Mila Nuraini
201019089
Humas 2
Komunikasi
AntarPribadi
Relasi dalam Komunikasi Antarpribadi.
Self Disclosure atau pengungkapan
diri merupakan salah satu konteks komunikasi antarpribadi.
Self Disclosure merupakan aliran
humanistik dalam psikologi yang memandang bahwa ideologi dari “honest communication” (komunikasi
yang berlandaskan pengungkapan diri) yang jujur merupakan cara terbaik dalam
melakukan relasi interpersonal.
Menurut Carl Rogers yang menyebutkan
tentang pengungkapan diri yang di sebut dengan “kekuatan pihak ketiga” yang
artinya pemahaman yang akurat tentang diri dan diri orang lain dan pemahaman
barulah bisa terbentuk apabila komunikasi berlangsung dengan
sesungguhnya.
Menurut
Rogers pemahaman interpersonal terbagi menjadi :
1.Pengungkapan
diri
2.Umpan
Balik
3.Kepekaan
terhadap pengungkapan diri dari orang lain.
Pengungkapan diri semakin
besar dalam relasi interpersonal inilah yang memainkan peranan penting dalam
menentukan arah bagaimana relasi yang akan dibangun.
Menurut Person,Nelson, Titsworth,dan
Harter dalam buku Human Communication menegaskan “Self Disclosure is the
process of making human intentional revelations about oneself that others would
be unlikely to know that generally constitute private, sensitive, or
confidential information”.
What is
Relationship ?
(Sarah
Trenholm : 2000)
1.Constellation of behaviours.
Relasi
setara dengan tindakan yang saling tergantung antara 2 orang. Relasi adalah
semua hal tentang apa yang dipikirkan oleh 2 orang manakala melakukan hal
bersama-sama.
2.Cognitive Constructs
Relasi sebagai suatu konstruksi
kognitif di dalampikiran kita manakala kita memikirkan satu sama lain. Relasi
adalah cara kita memikirkan perilaku kita.
3. Mini-culture
Relasi bukan sebagai pandangan individu,
melainkan pemahaman bersama. Ketika 2 orang melakukan hubungan
antar pribadi, mereka menciptakan kultur kecil-kecilan, mengembangkan persepsi
bersama dan peran masing-masing.
4.Collections of Contradictory forces
Relasi
sebagai sekumpulan kekuatan yang saling berlawanan. Relasi adalah suatu dialog antar
2orang yang saling mempunyai perbedaan pandangan, masing-masing pernyataan
sebagai ungkapan hati, tetapi kenyataannya saling berbeda.
Creating an
Effective Helping Relationship
(Bradford W
Sheafor & Charles R Horejsi : 2003)
Beberapa
kondisi dasar dalam relasi komunikasi antarpribadi :
1.Empathy
Menunjuk
pada kemampuan pekerja sosial untuk memahami dengan tepat perasaan dan
pengalaman subjektif yang dialami klien . Mendengarkan secara aktif apa
yang dikatakan klien, merupakan teknik untuk memunculkan empati terhadap klien.
2. Positive
Regard
Keyakinan bahwa klien adalah orang yang berharga dan memperlakukan mereka
secara hormat, dengan mengabaikan; penampilan mereka, perilaku, keadaan
hidupnya atau memberikan alasan mengapa mereka menjadi klien.
Positive regard diperlukan bagi pekerja sosial untuk menangkis
kecenderungan memberikan penilaian bahwa klien adalah orang yang telah berbuat
kesalahan.
3. Personal
Warmth
Pekerja
sosial harus menampilkan diri sebagai pribadi yang ramah/hangat.
4.
Genuineness
Pekerja
sosial harus memperlihatkan keaslian yangmuncul secara spontan (tidak
dibuat-buat), dan tidak bersikap bertahan, apa yang dikatakan harus sesuai
dengan apa yang dilakukan, berbicara benar-benar keluar dari hati
Sumber Lain
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar